KULTUR GREEN WATER

Pemeliharaan Alga/ Air Hijau
Ada dua cara yang bisa dilakukan
         1.     Menggunakan Ikan
         2.     Menggunakan Bahan Organik
      Langsung saja berikut penjelasanya.
 ·      MENGGUNAKAN IKAN
Bahan:

1. Wadah
Bisa menggunakan Baskom plastik, akuarium, Kolam fiber, Kolam semen. Wadah yang lebar lebih baik daripada wadah yang tinggi.
2. Ikan
Ikan yang digunakan seperti, Molly, Platy atau Guppy
3. Pakan Ikan
Gunakan pelet ikan
4. Air
Siapkan Air sumur, air PAM atau air yang sudah tua. jika menggunakan air PAM sebaiknya endapkan dahulu selama 3 hari.
Air yang sudah tua mengandung bakteri yang dapat mempercepat air menjadi hijau.
5. Lahan
Lahan yang dimaksud adalah lahan yang terkena cahaya matahari langsung.
Karena tanpa adanya sinar matahari langsung pertumbuhan alga hijau tidak akan berkembang.

Persiapan:
1. Pilih lokasi yang terbuka tempatkan wadah diposisi terkena sinar matahari langsung sepanjang hari
2. Masukkan air bekas akuarium/kolam/ PAM yang sudah diinapkan ke dalam wadah.
3. Masukan ikan kedalam wadah. Dan beri pakan pelet secukupnya sesuaikan kapasitas ikan.
4. Diamkan selama beberapa hari. Berangsur-angsur air berubah hijau dan bisa langsung digunakan sebagai pakan kutu air.

 ·      MENGGUNAKAN BAHAN ORGANIK
Bahan:

1. Baskom plastik besar.
Baskom berfungsi sebagai wadah pemeliharaan alga (green water). Bisa Juga menggunakan kolam fiber atau kolam semen, Wadah yang lebar lebih baik dibandingkan wadah yang tinggi.
2. Bahan organik
Misal. ampas tahu, daun kol/selada, kentang, dlsb Air hijau yang kita inginkan bukanlah air hijau yang didominasi oleh alga hijau-biru (blue-green algae) karena alga ini akan menghabiskan seluruh kandungan oksigen dalam air dan, tidak hanya itu, alga hijau-biru juga dikenal bersifat toksik yang dapat menyebabkan kutu air mati. Karenanya dalam membuat air hijau sebaiknya bukan menggunakan pupuk (pupuk cair ataupun pupuk NPK) melainkan menggunakan bahan organik.
Bahan organik yang berlebih dikandung air akan mempercepat menghasilkan air hijau. Bahan yang bisa digunakan misal ampas tahu, kol/selada, kentang.
3. Air bekas akuarium
air kolam atau air yang sudah tua (didiamkan min. 1 hari 1 malam).
Air akuarium/kolam yang sudah matang (mature) memiliki kandungan bakteri baik di dalamnya yang akan mempercepat air menjadi hijau dikarenakan membantu proses penguraian bahan organik dimana air menjadi benar-benar subur.
4. Aerator (optional)
Penggunaan aerator tidak diharuskan dalam wadah pemeliharaan ini.

Persiapan:
1. Carilah lokasi terbuka dimana terdapat paparan sinar matahari langsung sepanjang hari dan tempatkan wadah pada posisinya.
2. Masukkan air bekas akuarium/kolam/ PAM yang sudah diinapkan ke dalam wadah.
3. Masukkan bahan-bahan organik yang sdh dipersiapkan ke dalamnya. Lebihkan saja jumlahnya karena air hijau dipicu oleh berlebihnya bahan organik dalam air (air menjadi sangat subur) sehingga terjadi ledakan pertumbuhan alga. Lakukan pemupukan ulang beberapa hari/minggu sekali bila air mulai berubah jernih, menandakan ledakan alga berangsur hilang karena kesuburan air berkurang.
4. Diamkan selama beberapa hari. Berangsur-angsur air berubah hijau dan bisa langsung digunakan sebagai pakan kutu air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG